Artikel




BAB I
PENDAHULUAN

1.1.   Latar Belakang
Dengan perkembangan semakin pesat terutama dalam bidang teknologi informasi elektronik di era baru ini kita sangat memerlukan keahlian untuk bersaing, kita di tuntut untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten, profesional, berwawasan global serta ditambah dengan penguasaan teknologi informasi. Di indonesia sendiri persaingan semakin ketat dengan tenaga kerja yang tiap tahunnya bertambah sedangkan lapangan pekerjaan tidak bisa mengimbanginya, kita dituntut untuk menjadi wirausahawan yang menumbuhkan ide-ide baru untuk memenuhi kebutuhan lapangan pekerjaan.

Pendidikan saat ini harus mencetak seorang yang profesional berwawasan global serta mempunyai keahlian dalam bidang teknologi informasi, AMIK DCC LAMPUNG selain menerapkan kurikulum nasional juga memadukan dengan kurikulum lokal yang disusun berdasarkan kebutuhan pasar tenaga kerja dan menjadi seorang wirausaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang baru, untuk itu sebelum menyelesaikan programnya mahasiswa AMIK DCC LAMPUNG diwajibkan mengikuti kebijakan berupa Praktek Kerja Lapangan (PKL), supaya lulusan Program Diploma Tiga (D-3) AMIK DCC LAMPUNG mampu memenuhi kebutuhan pembangunan nasional dan kebutuhan tenaga kerja.

1.2.  Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Praktek kerja lapangan dilaksanakan dengan tujuan :
¾      Memberikan bekal dan penglaman kepada mahasiswa dalam dunia kerja untuk menyesuaikan diri menghadapi dunia kerja.
¾      Mahasiswa menjadi  lebih displin dan bertanggung jawab dalam bekerja dan melaksanakan tugasnya.
¾      Mendapatkan ilmu dan keterampilan baru yang didapatnya di dalam dunia kerja.
¾      Mahasiswa mendapatkan pandangan untuk jenis pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya.
¾      Memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk mendirikan lapangan pekerjaan dengan berwirausaha.
¾      Mahasiswa dapat menerapkan materi yang diperoleh di dalam kampus ke dalam dunia kerja.

1.3.  Manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Manfaat praktek kerja lapangan ini adalah untuk menambah kemampuan dan wawasan di tempat praktek dalam bidang teknologi informasi yang digunakan, serta memperoleh bahan untuk menyusun Laporan Praktek Kerja Lapangan sebagai salah satu program mata kuliah Diploma Tiga (D-3) AMIK DCC LAMPUNG.

1.4.  Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di SMP TRI SAKTI Way Jepara  Jl. Nangka no.150 Desa Braja Sakti Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur. Dimana penulis ditempatkan sebagai Guru TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan pada tanggal 04 Juni Juli s/d 31 Juli 2012.

1.5.  Metode Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menyusun laporan praktek kerja lapangan ini penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:
1.    Wawancara
Data yang diperoleh penulis dengan cara bertatap muka dengan nara sumber dan menggunakan alat yang diperlukan dengan mengajukan pertanyaan yang dibutuhkan penulis.

2.    Studi Pustaka
Penulis memperoleh data dengan membaca dan menulis apa yang diperlukan untuk menyusun laporan praktek kerja lapangan ini.

3.    Observasi
Data yang diperoleh penulis dengan cara terjun langsung dan mengamati di tempat praktek.

1.6.  Sistematika Penulisan
Laporan ini merupakan hasil dari Praktek Kerja Lapangan pada Yayasan Pendidikan SMP TRI SAKTI Way Jepara, untuk memberikan gambaran secara garis besar isi laporan, maka laporan ini saya susun secara sistematika yaitu terdiri dari :

BAB I  PENDAHULUAN
Mengemukakan latar belakang, tujuan Praktek Kerja Lapangan, metode pengumpulan data secara sistematika penyusunan laporan.

BAB II  GAMBARAN UMUM
Memberikan gambaran tentang SMP TRI SAKTI Way Jepara yang berisi tentang sejarah berdirinya, kondisi sekolah, keadaan siswa, tugas sekolah dan pengelola sekolah, serta visi dan misi SMP SMP TRI SAKTI Way Jepara, daftar keadaan Guru dan Karyawan, denah lokasi serta struktur organisasi terlampir.




BAB III PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang pendidikan dan kegiatan selama Praktek Kerja Lapangan di SMP TRI SAKTI Way Jepara, masalah yang dihadapi selama Praktek Kerja Lapangan  berlangsung, serta solusi pemecahan masalah.

BAB IV KESIMPULAN
Pada bagian ini berisikan kesimpulan dan saran-saran setelah pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.















BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1.      Sejarah Berdirinya SMP TRI SAKTI Way Jepara
SMP Tri Sakti Way Jepara Lampung Timur didirikan di Way Jepara tahun 1987, nomor statistik : 202120211400 pada tanggal 3 September 1991. Kemudian pada tanggal 18 Oktober 1991 keberadaan SMP Tri Sakti Way Jepara telah terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Departemen Pendidikan dan KebudaProving no : 2420 / 112 / I / 1991 dengan Nomor Data Sekolah L. 02072017 dan sekarang terakreditasi status tipe B.
Berikut ini adalah identitas sekolah:
1).           Nama Sekolah                           : SMP TRI SAKTI
2).           Alamat Sekolah                         : Jalan Nangka  No 150 Braja Sakti Way Jepara
3).           Nama Yayasan                          :  TRI SAKTI
4).           NSS/NDS                                  :  202120408059
5).           No. Induk Sekolah/NIS                        :  200520
6).           Jenjang Akreditasi                     :  Type B
7).           Tahun didirikan                         :  1987
8).           Tahun Beroperasi                       :  1988                        
9).           Luas Tanah                                :  2500 M2
10).       Luas Bangunan                          :  1052 M2
11).       Status Kepemilikan                   :  Yayasan

Sekolah merupakan wadah bagi terselenggaranya suatu pendidikan untuk membimbing dan  mendidik siswa demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki keterampilan demi masa depan yang gemilang dan berakibat pula bagi peningkatan mutu pembangunan daerah maupun nasional.
Adapun sejarah kepemimpinan di SMP TRI SAKTI Way Jepara sebagai berikut :
1.      FX. Supriyadi, SH. (memimpin sejak awal berdirinya SMP TRI SAKTI Way Jepara dari tahun 1988 sampai tahun 1990)
2.      Y. Mulyanto, SM. HK. (memimpin SMP TRI SAKTI Way Jepara dari tahun 1991 sampai tahun 1992)
3.      YB. Surono (memimpin SMP TRI SAKTI Way Jepara dari tahun 1993 sampai tahun 1998)
4.      Nicolaus Nuryoto (meminmpin SMP TRI SAKTI Way Jepara dari tahun 1999 sampai tahun 2000)
5.      Paulus Purboyo, B.Sc. (memimpin SMP TRI SAKTI Way Jepara dari tahun 2000 sampai sekarang)

Sekolah SMP TRI SAKTI Way Jepara selalu berbenah untuk kemajuan dan kualitas lulusannya, agar lulusannya kelak dapat mempunyai daya saing, mandiri dan berguna dimasyarakat dan lingkungan. Oleh sebab itu SMP TRI SAKTI Way Jepara telah melakukan upaya memenuhi sarana dan prasarana seperti alat praktek mata pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dan kualiatas guru yang memiliki skill di bidangnya.

2.2.    Visi dan Misi SMP TRI SAKTI Way Jepara
2.2.1. Visi
Menjadikan sekolah sebagai wahana pelayanan yang mandiri, berkompeten dan berpijak pada budaya bangsa.

2.2.2.  Misi
1.    Menyelenggarakan pendidikan bekerja sama dengan yayasan dan masyarakat.
2.    Melaksanakan kegiatan yang bertujuan pengembangan bakat siswa dalam berbagai bidang.
3.    Menciptakan kerjasama yang harmonis antara unsur-unsur pendidikan di SMP TRI SAKTI.
4.    Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler siswa dibidang olah raga, pramuka.
5.    Menumbuhkan penghayatan terhadap tata krama.
6.    Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama dan budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
7.    Membimbing anak berdisiplin dan mentaati aturan sekolah.
8.    Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah.


2.3. Tujuan Sekolah SMP TRI SAKTI Way Jepara
1.    Mempersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berahklak mulia.
2.    Mencetak kader bangsa yang bertaqwa, cerdas terampil dan mandiri dalam menghadapi era globalisai dan dunia kerja
3.    Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas, berkualitas, dan berprestasi dalam bidang olahraga dan seni.
4.    Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan teknologi informasi dan komunikasi serta mampu mengermbangkan diri secara mandiri.
5.    Menanamkan peserta didik sikap ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaftasi dengan lingkungan dan mengembahngkan sikap sportifitas.
6.    Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu bersaing melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.










2.4.  Denah lokasi
DENAH LOKASI
SMP TRI SAKTI WAY JEPAR


















Jln. Nangka






Gambar 1.1 : Denah Lokasi SMP TRI SAKTI Way Jepara

2.5.       Data Kepegawaian
Berdasarkan struktur organisasi SMP TRI SAKTI Way Jepara :
NO
JABATAN
JUMLAH
1
Ketua Yayasan
1
2
Kepala sekolah
1
3
KKM
1
4
TU
1
5
Waka Kurikulum
1
6
Waka Kesiswaan
1
8
Bendahara
1
9
Wali Kelas
4
10
Dewan Guru
8
JUMLAH
20


Tabel 1.1 : Data Kepegawaian






2.6.  Struktur organisasi

SRUKTUR ORGANISASI
SMP TRI SAKTI WAY JEPARA
LAMPUNG TIMUR TAHUN 2012/2013
 













Gambar 1.2 : Bagan Struktur Organisasi SMP TRI SAKTI Way Jepara




2.7. Uraian Jabatan
a.      Tugas Ketua Komite
¾    Bersama pengurus lain dan anggota menyusun rencana progam Dewan/Komite Sekolah.
¾    Mengesahkan rencana program kerja Dewan/Komite Sekolah.
¾    Melaksanakan keputusan hasil musyawarah yang ditetapkan oleh anggota melalui rapat.

b.      Kepala Sekolah
¾   Kepala sekolah selaku Edukator bertugas melaksanakan proses belajar
  mengajar secara efektif dan efisien.
¾        Kepala sekolah selaku Manajer/Pemimpin bertugas :
1. Menyusun perencanaan
2. Mengorganisasi kegiatan
3. Mengarahkan kegiatan
4. Mengkoordinasikan kegiatan
5. Melaksanakan pengawasan
6. Melaksanakan evaluasi terhadap kegiatan
7. Menentukan kebijaksanaan
8. Mengadakan rapat
9.   Menyusun Laporan Kegiatan
10.          Mengambil keputusan
11.    Mengatur proses KBM
12.    Mengatur administrasi kantor, siswa, pegawai, perlengkapan dan  keuangan
13.    Mengatur organisasi kesiswaan (OSIS)
14.    Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi.

¾            Kepala sekolah selaku administrator bertugas :
1.        Perencanaan
2.        Pengorganisasian
3.        Pengkoordinasian
4.        Pengarahan
5.        Pengawasan
6.        Kurikulum
7.        Kesiswaan
8.        Ketatausahaan
9.        Ketenangan
10.    Kantor
11.    Keuangan
12.    Perpustakaan
13.    Laboratorium
14.    Ruang keterampilan/kesenian
15.    Bimbingan konseling
16.    UKS
17.    OSIS
18.    Serba guna
19.    Media

¾        Kepala sekolah selaku Supervisor bertugas melaksanakan supervisi :
1.        Kegiatan belajar mengajar (PBM)
2.        Kegiatan bimbingan dan konseling
3.        Kegiatan ekstrakurikuler
4.        Kegiatan ketatausahaan
5.        Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait
6.        Sarana dan prasarana
7.        Kegiatan OSIS

c.        Tugas  Wakil  Kepala Kurikulum
¾         Menyusun program pengajaran.
¾         Menyusun pembagian tugas guru.
¾         Menyusun jadwal pelajaran.
¾         Menyusun jadwal evaluasi belajar.
¾         Menyusun pelaksanaan LUAN/UAN.
¾         Menyusun kriteria kenaikan dan kelulusan.
¾         Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan.
¾         Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pelajaran.
¾         Menyediakan daftar acara guru dan siswa.
¾         Menyusun laporan pelaksanaan pengajaran secara berkala.

d.       Tugas Wakil Kepala Kesiswaan
¾     Menyusun program pembinaan siswa.
¾      Melaksanakan, membimbing, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan siswa dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah.
¾     Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, keindahan, dan kekeluargaan.
¾     Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS.
¾     Melakukan pembinaan pengurus OSIS.
¾     Menyusun program dan jadwal  pembinaan siswa secara berkala dan insidentil.
¾     Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima beasiswa.
¾     Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan diluar
sekolah.
¾     Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan.

e.        Tugas BP (Bimbingan Penyuluhan)
¾      Penyusunan program dan pelaksanaan  bimbingan penyuluhan.
¾      Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar.
¾      Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar.
¾      Melaksanakan koordinasi dengan urusan praktik, wali kelas dan guru dalam menilai siswa bila terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh siswa.
¾      Penyusunan dan pemberian saran serta pertimbangan pemilihan jurusan.
¾      Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam  memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dalam lapangan pekerjaan yang sesuai.
¾      Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan penyuluhan.
¾      Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan penyuluhan.
¾      Menyusun laporan kegiatan secara berkala.

e.        Tugas tata usaha
 Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan :
¾     Menyusun program kerja tata usaha Sekolah.
¾     Pengelolaan keuangan Sekolah.
¾     Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa.
¾     Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha Sekolah.
¾     Menyusun administrasi perlengkapan sekolah.
¾     Penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah.
¾     Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan kepengurusan ketatausahaan secara berkala.

f.         Tugas Kepala Perpustakaan
¾        Mengelola buku masuk dan keluar.
¾    Mengelola peminjaman dan pengembalian buku.
¾    Bertanggung jawab atas kebutuhan pembukuan disekolah.

g.       Tugas Wali Kelas
¾      Pengelolaan kelas.
¾      Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi :
1.        Denah tempat duduk siswa
2.        Papan absensi siswa
3.        Daftar pelajaran
4.        Daftar piket
5.        Buku absensi siswa
6.        Buku kegiatan belajar mengajar
7.        Tata tertib kelas
¾      Penyusunan statistik bulanan siswa.
¾  Pengisian daftar nilai.
¾  Pembuatan catatan khusus tentang siswa.
¾  Pencatatan mutasi siswa.
¾  Pengisian buku laporan pendidikan.
¾  Pembagian buku laporan pendidikan.
h.       Tugas dan Tanggung Jawab Guru
¾      Membuat program pengajaran.
¾      Membuat satuan pelajaran.
¾      Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
¾      Melaksanakan kegiatan penilaian belajar.
¾      Mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
¾      Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.
¾      Membuat dan menyusun lembaran kerja.
¾      Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar.
¾      Mengatur kebersihan ruang belajar, ruang tempat praktek.
¾      Memberiksa peralatan praktek.
¾       Mengadakan pemeriksaan, pemeliharaan dan pengawasan kebersihan masing-masing dan alat pelajaran.

2.8 Daftar Pengawas, Pengurus, dan Pegawai
SMP TRI SAKTI Way Jepara Lampung Timur
No
Nama
Jabatan
Mengajar
1
Paulus Purboyo, B.Sc
Kepala Sekolah
Pertanian
2
B. Driatmoko, SE
Waka Kurikulum/ Guru
Bahasa Indonesia
3
MG. Pujiati, S.Pd
Bendahara/ Guru
IPS
4
AG. Joko Waluyo, SP
KTU/ Guru
Peternakan
6
Sri Rahayu, SE
Wali Kelas/Guru
IPS/PKn
7
Nano Sutrisno, A.Md
Waka Kesiswaan/Guru
Bahasa Inggris
8
 Mei Elida Manik, S.Pd
Guru
Matematika
9
Mahdalena, S.Pd
BP/BK /Guru
Tapis/Tata Boga
10
Komarul Huda, S.Ag
Wali Kelas/ Guru
Agama
11
Kodrattulloh, A.Ma
Pustakawan/ Guru
Bahasa Lampung
12
Veronika Etik S., A.Ma
Guru
PKn/Kesenian
13
Tumiran, S.Pd
Waka Sarpras/ Guru
Olahraga
14
Ning Tiyastuti, S.Pd
Wali Kelas/ Guru
IPA
15
Sri Slamet
Guru
Kesenian
16
Ignatius Sugiarso, S.Th
Guru
Bahasa Indonesia
17
Poniman, S.Kom
Wali Kelas / Guru
TIK
18
Yusnani, S.Pd
Wali Kelas /Guru
Matematika
20
Suwarno
Guru
Pramuka
21
Indah firdasari
TU
-


Tabel 1.2. : Daftar, Pengawas, dan Pegawai



2.9 Sarana dan Prasarana Sekolah
Sekolah SMP TRI SAKTI  memiliki sarana dan prasaran pendidikan berupa bangunan yang berlokasi di desa braja sakti kecamatan way jepara kabupaten lampung timur, bangunan ini di lengkapi dengan:
a.         Ruang kantor
¾       Ruang kepala sekolah
¾       Rang wakil kepala sekolah
¾       Ruang BP
¾       Ruang guru
¾       Ruang tata usaha
b.        Ruang kelas
c.         Ruang Laboratorium IPA (Science)
d.        Ruang Perpustakaan
e.         Ruang Dapur
f.         Gudang
g.        Tempat Parkir
h.        Kamar Mandi dan WC




2.10.  Data Staf, Karyawan, dan Siswa
a.         Kepala sekolah berjumlah 1orang
b.        Wakil kepala sekolah berjumlah 1 orang
c.         Guru tetap berjumlah 11 orang
d.        Staf tata usaha berjumlah 1 orang dengan 1 orang kepala tata usaha
e.         Siswa per kelas rata-rata berjumlah  108 orang, dengan rincian :
¾  VII berjumlah 32 siswa
¾  VIII berjumlah 34 siswa
¾  IX berjumlah 42 siswa
2.11.  Interaksi Sosial
Berdasarkan observasi yang dilakukan, pada SMP TRI SAKTI Way Jepara interaksi yang terjadi sangat bagus ataran kepala sekolah ke guru, guru pada guru, guru pada siswa, siswa  pada siswa ,  dan pada lingkungan di sekitar sehingga tercipta hubungan yang harmonis atara berbagai pihak, sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi lebih ideal dan efektif.

2.12.  Tata Tertib SMP TRI SAKTI Way Jepara
a.    Hal masuk sekolah
¾      Semua murid  harus disekolah selambat-lambatnya 5 menit sebelum pelajaran dimulai.
¾      Murid yang datang terlambat tidak diperkenankan langsung masuk kelas.melainkan harus melapor terlebih dahulu terhadap guru piket/wali kelas.
¾       Murid absen hanya karena sungguh-sungguh sakit atau keperluan yang sangat penting.
¾       Urusan keluarga harus dikerjakan diluar sekolah atau waktu libur sehinnga tidak menggunakan waktu sekolah.
¾       Murid yang absen pada waktu masuk kembali harus melapor kepada kepala sekolah dengan membawa surat-sirat yang diperlukan.
¾       Murid tidak diperbolehkan meninggalkan sekolah selama jam pelajaran berlangsung.
¾       Kalau seandainya murid sudah merasa sakit dirumah, lebih baik tidak sekolah.
¾       Murid tidak diperkenankan mebawa hp.

b.    Kewajiban murid
¾      Taat kepada guru-guru dan kepala sekolah.
¾      Ikut tanggung jawab atas pemeliharaan gedung,halaman, dan sarana prasana sekolah
¾      Ikut tanggung jawab atas kebersihan,keaamanan,ketertiban sekolah
¾      Membantu kelancaran pelajaran dikelas maupun disekolah.
¾      Ikut menjaga nama baik sekolah,guru,pelajar baik didalam maupun diluar sekolah.
¾      Menghormati guru dan saling harga menghargai sesama murid.
¾      Menglengkapi diri dengan keperluan sekolah.

c.    Larangan murid
¾      Meninggalkan kelas selama jam pelajaran berlangsung, penyimpangan hal ini hanya seizin kepala sekolah.
¾      Membeli makan dan minuman diluar sekolah.
¾      Menerima surat-surat atau tamu-tamu disekolah.
¾      Memekai perhiasan yang berlebihan serta berdandan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
¾      Merokok didalam dan diluar sekolah.
¾      Meminjam uang dan alat pelajaran antar sesama murid.
¾      Mengganggu jalannya pelajaran baik terhadap kelasnya maupun terhadap kelas lain.
¾      Berada didalam kelas selama waktu istirahat.
¾      Berkelahi dan main hakim sendiri jika menemui persoalan antar teman.
¾      menjadi anggota perkumpulan anak-anak nakal dan geng- geng terlarang.

d.   Hal-hal pakaian dan lain-lain
¾      Setiap murid wajib memakai seragam sekolah lengkap sesuai dengan ketentuan sekolah.
¾      Murid-murid putri dilarang memelihara kuku panjang, alat-alat kecantikan yang biasa digunakan orang dewasa.
¾      Rambut dipotong rapi bersih dan terpelihara.
¾      Pakaian olahraga sesuai ketentuan sekolah.

e.    Hak-hak murid
¾      Murid-murid berhak mengikuti pelajaran selama tidak melanggar tata tertib.
¾      Murid-murid dapat meminjam buku dari perpustakaan kepala sekolah dengan menaati peraturan perpuskaan yang berlaku.
¾      Murod-murid berhak mendapatkan perlakuan yang sama dengan murid lain sepanjang tidak melanggar peraturan tata tertib.

f.     Lain-lain
¾      Hal-hal yang belum tercantum di tata tertib ini diatur oleh sekolah.
¾      Peratuturan tatatertib berlaku sejak diumumkan.

Catatan:
Semua orang tua atau wali murid dimohon secara sadar dan positip membantu agar peraturan tata tertib sekolah dapat ditaati.




BAB III
PEMBAHASAN

3.1.   Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan
Kegiatan utama yang dilaksanakan mahasiswa di tempat praktek adalah mengajar mata pelajaran TIK (teknologi informasi dan komunikasi) yang diajarkan disekolah tersebut, proses belajar mengajar dilaksanakan sesuai jadwal yang diberikan oleh pihak sekolah dan dengan bimbingan oleh Bapak Poniman, S.Kom. selaku guru pembimbing dari pihak sekolah, mahasiswa mengajar kelas VII, dan VIII, masing-masing kelas dalam satu minggu terdapat dua pertemuan.  Dengan waktu dua bulan masa praktek kerja lapangan mahasiswa harus memberikan yang terbaik untuk sekolah SMP TRI SAKTI Way Jepara.

Mahasiswa ditugaskan selayaknya guru-guru yang ada di sekolah dengan mengikuti upacara bendera, pengawasan terhadap siswa serta proses belajar mengajar mata pelajaran TIK (teknologi informasi dan komunikasi). Selain itu mahasiswa juga ditugaskan untuk membantu segala jenis kegiatan tata usaha, seperti membuat surat keluar serta mengagendakan surat, membuat rekapitulasi absensi siswa / siswi serta absensi ekstra kulikuler, dan membuat laporan kehadiran seluruh guru maupun staf setiap bulan, triwulan, dan semester.
3.2.   Penyerahan Tugas di Tempat Praktek Kerja Lapangan
Sebelum melaksanakan Praktek Kerja Lapangan mahasiswa harus melaksanakan bimbingan dengan guru pembimbing, pengenalan silabus yang dimiliki Guru Mata Pelajaran TIK (teknologi informasi dan komunikasi) untuk mengetahui materi yang akan diajarkan ke siswa dalam dua bulan masa praktek, setelah itu mahasiswa diantar menuju ke ruangan dan kelas yang menjadi tempat mengajar materi, serta memberikan fasilitas proyektor kepada mahasiswa untuk mendukung proses belajar mengajar dan yang terakhir pengenalan kepada siswa yang akan di ajar serta segenap dewan guru di SMP TRI SAKTI Way Jepara.

3.3.   Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan PKL mahasiswa dilakukan setelah melakukan izin terlebih daluhu kepada pihak sekolah yang bersangkutan terutama kepada kepala sekolah, selanjutnya pembimbing dari pihak sekolah akan menugaskan mahasiswa sebagai guru mengantikan tugas guru yang bersangkutan selama jangka waktu yang sudah ditentukan, mahasiswa sendiri nantinya akan dibimbing oleh guru pembimbing. Kegiatan mengajar mahasiswa dikerjakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan, alat praktek serta perlengkapan lain sudah di persiapkan untuk memenuhi sarana belajar mengajar.



3.4.  Materi Kegiatan
3.4.1Proses Bimbingan
Kegiatan mengajar mahasiswa tidak lepas dari bimbingan guru pembimbing, mulai dari persiapan mengajar maupun sesudah mengajar, proses mengajar mahasiswa berujuk pada RPP (Rancangan pelaksanaan pembelajaran) yang dimiliki oleh guru pembimbing. Saran yang diberikan oleh guru pembimbing sangat bermanfaat untuk memperbaiki kualitas cara dan tehnik  mengajar mahasiswa .

3.4.2Proses Belajar Mengajar
Materi yang di berikan kesiswaan sesuai dengan RPP guru yang bersangkutan yaitu TIK (teknologi informasi dan komunikasi), kegiatan mengajar dengan alat bantu praktek komputer serta proyektor, mahasiswa mengajar 2 kelas yaitu kelas VII dan VIII.
Dengan penjabaran materi yang diberikan sesuai dengan silabus adalah:
1.      Kelas VII yaitu materi Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
2.      Kelas VIII yaitu materi Pengolah Kata Microsoft Office.

Metode yang dilakukan mahasiswa adalah memberikan materi selayaknya guru, dengan begitu siswa dapat lebih menguasai materi yang diberikan serta dapat menjalankannya dengan baik. Dalam satu minggu ada 2 pertemuan pada masing-masing kelas jadi total mengajar mahasiswa dalam satu minggu adalah 4 pertemuan. Misalnya pertemuan pertama hari senin materi pengenalan icon pada Microsoft Word pertemuan kedua hari jum’at yaitu praktek pembuatan dokumen dengan fasilitas tersebut.
Sebelum melaksanakan proses mengajar mahasiswa terlebih dahulu mempelajari RPP dan pembuatan perangkat pembelajaran dengan menggunakan software Power Point yang sesuai dengan apa yang telah diperintahkan oleh Guru Mata Pelajaran TIK untuk panduan pembelajaran. Mahasiswa dituntut bisa menguasai keadaan kelas, bisa memberikan materi dengan baik serta komunikasi yang baik dengan siswa. Sarana prasarana yang di berikan oleh pihak sekolah harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa. Adapun kegiatan yang sudah dilakukan pada tempat PKL mahasiswa dalam proses pengajaran :

1.    Kegiatan Membuka Pertemuan
Sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar terlebih dahulu membuka kelas dengan salam, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa, serta mengingatkan materi yang sebelumnya diberikan.

2. Kegiatan Inti Pembelajaran
Proses belajar mengajar sesuai dengan materi di RPP (Rancangan pelaksanaan pembelajaran) yang diberikan oleh guru pembimbing, penyampaian materi melalui layar proyektor yang dipersiapkan terlebih dahulu agar memudahkan dalam penyampaian materi. Penjelasan materi yang diberikan dalam waktu pembelajaran harus benar-benar jelas karena siswa sebagian besar tidak memperhatikan jika mahasiswa tidak benar-benar memberikan materi. Materi yan diberikan untuk masing-masing kelas berbeda untuk kelas VII yaitu Pengenalan Teknologi Informasi, kelas VIII yaitu materi Pengolah Kata Microsoft Office. Setiap materi yang diberikan ada soal-soal latihan didalamnya, siswa diminta untuk mengerjakan sebagai salah satu penunjang suksesnya pemberian materi.

3. Penuntup Pembelajaran
Sebelum melakukan salam penutup mahasiswa terlebih dahulu memberikan kesimpulan tentang materi yang sudah diberikan dan pemberian tugas rumah kepada siswa untuk dikumpul pada pertemuan selanjutnya.pemberian tugas ini dengan tujuan meningkatkan pemahaman siswadan apakah siswa memahami materi pelajaran yang sudah diberikan.

3.4.3. Evaluasi Diri
Mahasiswa melakukan evaluasi diri sesudah melakukan kegiatan pembelajaran. Dan meminta pembimbing untuk memberikan kritik dan saran untuk membantu mengevaluasi diri mahasiswa.







BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan kurang lebih selama dua bulan, penulis dapat menyimpulkan :
1.      Praktek Kerja Lapangan ini meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan yang membentuk  kemampuan dan wawasan mahasiswa, sebagai bekal untuk lapangan kerja serta sesuai dengan program studi yang diperoleh
2.      Program ini adalah tempat latihan dalam mengaplikasikan teori-teori yang telah diperoleh selama perkuliahan.
3.      Program PKL Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membiasakan diri pada suasana lingkungan kerja yang sebenarnya, khususnya yang berkenaan dengan kedisiplinan kerja
4.      Mahasiswa memperoleh sebagian ilmu yang tidak didapati selama perkuliahan.
5.      Mahasiswa memperoleh pengalaman kerja sebagai bekal dalam memasuki dunia kerja sesungguhnya.
6.      Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa bisa lebih disiplin dan dituntut mempunyai daya kreatif dalam dunia kerja.

4.2. Saran
Meningkatkan kualitas pendidikan di SMP TRI SAKTI Way Jepara, untuk kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang akan datang penulis menyarankan :
1.      Kepala Sekolah, Guru serta staf SMP TRI SAKTI Way Jepara didalam menghadapi perkembangan teknologi  harus dapat mempertahankan kualitas dan kuantitas sesuai dengan apa yang diharapkan para siswa.
2.      Meningkatkan Kedisiplinan baik dari guru maupun siswa.
3.      Meningkatkan sarana dan prasarana yang belum ada
4.      Melengkapai peralatan dan perlengkapan yang belum ada.
5.      Mengarahkan siswa untuk tanggung jawab dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas.
6.      Seiring dengan perkembangan zaman  sistem operasional baik di Tata usaha maupun perpustakaan seharusnya sudah komputerisasi agar pekerjaan dapat dikerjakan dengan lebih cepat
7.      Siswa adalah titipan orang tua agar anaknya menjadi orang yang berhasil didalam menuntut ilmu, maka tugas staf dan Guru adalah membimbing, mendidik dan mengarahkan siswa kepada hal-hal yang positif dan kepala sekolah menyediakan segala sarana dan fasilitas sekolah demi mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar.



DAFTAR PUSTAKA


Buku Pedoman Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL) DCC Lampung
Arsip sekolah Yayasan pendidikan SMP TRI SAKTI Way Jepara lampung timur.


Untuk Mendownload klick disini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar